PIMILIHAN
BUPATI LOMBOK TIMUR
DAN
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT DALAM DEKAPAN
MITOS
Pilkada di
gumi Patuh Karya (Lombok Timur) dan Bumi Gora (Provinsi Nusa Tenggara Barat) sudah
di ambang pintu yang tentunya sebentar lagi akan diadakan penentuan nasip masing-masing
kandidat dan daerah. Sisi lain dari pilkada munculnya berbagai opini yang akan
keluar dari berbagai kalangan baik praktisi samapai para dukun alias para
normal bermunculan yang malah dipublikasikan di media cetak lokal mereka
membuat prediksi sendiri siapa yang akan menjadi pemenang dalam pemilu kada
nanti. Banyak mitos yang yang dikeluarkan dan menjadi isu untuk menggait
pasangan. Entah mitos atau apa namanya
coba kita perhatikan:
Nomor
Pasangan calon sesuai nomor urut pendaftaran:
1. H. MOH.ALI BIN DAHLAN
dan H. KHAIRUL WARISIN (AL-KHAIR)
2. H.
MUHAMMAD USMAN FAUZI dan H. MUHAMMAD IHWAN (MAFAN)
3. H. SUKIMAN AZMI dan H.
SYAMSUL LUTFI ( SUFI)
4. H.
ABDUL WAHAB dan Hj LALE YAQUTUNNAFIS (
WALY)
Nomor
Pasangan Calon setelah mencabut nomor urut pada hari senin, 25 Maret 2013 :
1. H. MOH. ALI BIN DAHLAN
dan H. KHAIRUL WARISIN ( AL KHAIR )
2. H.
ABDUL WAHAB danHj LALE YAQUTUNNAFIS (
WALY)
3. H. SUKIMAN AZMI dan H.
SYAMSUL LUTFI ( SUFI)
4. H.
MUHAMMAD USMAN dan H. MUH. FAUZI IHWAN (MAFAN)
Jika
diperhatikan yang mendapat nomor TETAP sejak mendaftar sampai pencabut nomor urut
yakni No. 1 danNo. 3. Dimana bagi masyarakat Lombok Timur dua pasangan calon
ini tidak asing lagi karena mereka adalah orang yang pernah memimpin lombok
Timur dan sedang menjabat.No.1 pernah menjabat pada priode 2005-2009 dan no.3 yakni
inkamben masih menjabat yakni H. SUKIMAN AZMI dan H. SYAMSUL LUTFI ( SUFI), dan
yang mendapat nomor beda dari pendaftaran mereka yakni No.2 dan 4 adalah
pendatang baru yang mencoba mengundi nasip untuk mendapatkan keberuntungan.
Ada selogan
pemilu Lombok Timur yang penulis juga dapat SMS yang entah apa maksud
tujuannya, isinya menyebut semua pasangan calon mengatakan “Orang yang sudah MAFAN kehidupannya dianjurkan untuk menjauh dari hiruk-pikuk
kehidupan dunia (SUFI) sehingga
nantinya akan dianggakt derajatnya oleh Allah SWT menjadi WALY sehingga bisa menyerukan kepada masyarakat Lobok Timur sebuah
kebaikan (AL-KHAIR)”.
Selanjutnya
pada hari rabu, 27 Maret 2013 untuk Gubernur Nusa Tenggara Barat juga telah
dilakukan pencabutan Nomor undi pasangan calon, yakini
1. Pasangan
TGB-Amin
2. Pasangan SJP-Johan
3. Pasangan
HARUM
4. Pasangan
ZUL-ICHSAN
Kita
ketahui dalam PILKADA kali ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa
terjadinya perang politik satu Organisasi besar di Nusa tenggara Barat ini yang
sudah terpecah 5 tahun yang lalu yakini Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) menjadi
dua bagian yakni NW Pancor(R_1) dan NW
Anjani (R_2).
R_1 Mengusung
pasangan Calon Bupati paket No. 1 SUFI dan untuk Gubernur paket No. 3 TGB-AMIN
dan untuk R_2 mengusung Bupati pasangan paket No. 2 WALY dan Gubenur pasangan
paket No. 3 HARUM.
Dari
kalangan R_1 mencoba menggaet konstituen dengan mitos mendapat nomor antik
paket pasangan calon yakni nomor 13
yang artinya untuk Gubernur 1 (TGB-Amin ) dan Bupati 3 (SUFI) jika disatukan
menjadi 13. Dimana dimitoskan pemilihan nanti akan diadakan pada hari senin
tanggal 13 mei 2013. Apakah ini akan menjadi keberuntungan paket dari R_1 ?
Dari
kalangan R_2 tidak mau kalah dengan mengklaim dapat nomor antik juga dari
pasangan paket calon yakni nomor 5.gabungan dari angka 2+3=5 Yang
artinya untuk gubernur 3 (HARUM ) dan Bupati No.2 ( WALY) dengan Mitos 3+2=5
Kita Sholat sehari semalam 5 waktu, rukun islam juga 5 dan bulan tempat
pemilihan pada bulan ke-5 (Mei). Apakah ini juga akan menjadi keberuntungan
paket dari R_2 ?
Serta
apakah calon dengan nomor 2 yang
kebanyakan memenangkan pemilihan dibanyak tempat baik pilkades maupun pilkadus
juga akan terjadi pada pemilu kada kali ini ? atau bisa saja calon yang tidak
terlalu diperhitungkan malah itu yang akan mendulang suara. Ada juga yang
beropini bahwa pemilihan kepala daerah kali ini bertepatan dengan tahun 2013, maka yang akan bersaing ketat
tanggal 13 Mei 2013 mendatang baik Gubernur maupun
Bupati calon yang bernomor urut 1 dan 3,
Apakah ini benar juga? atau akan
terjadi sebaliknya akan muncul orang-orang baru dari nomor urut 4.
Tapi bila
kita kembali kemasa lalu tampuk kepemimpinan di Bupati di Lombok Timur sejak
berdirinya tidak pernah dipimpin oleh bupati selama dua priode. Semua yang
pernah memimpin hanya mampu satu priode saja,dan untuk Gubernur sejak dipegang
oleh putra daerah tidak pernah pula dipimpin selama du priode yang walaupun
mereka maju lagi mereka kalah dalam pilkada berikutnya kecuali pada waktu
dipegang oleh orang luar pada masa gubernur warsito menjabat dua priode setelah
itu tidak pernah sampai sekarang. Nah akankah mitos ini semua akan gugur
ataukah sebaliknya pejabat baik gubernur maupun bupati yang kembali maju
sekarang ini bisa mempertahankan jabatan mereka ataukah para pendatang baru
yang akan unggul..? kita lihat saja nanti pada hari senin 13 Mei 2013.
Harapan
masyarakat pada pemilu kali ini diharapkan siapapun terpilih nantinya bisa
menjalankan amanah dan memenuhi janji-janji politik mereka sehingga bisa
mewujudkan masyarakat lombok Timur yang makmur, adil dan sejahtera serta
terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat tanpa melihat kelompok dan golongan.
WALLAHUA’LAM
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking